Rabu, 13 Juli 2011
Fatamorgana
cinta ,,pada mula-nya indah …
cinta terasa manis.. untuk dikecap …
kini … hanyalah … fatamorgana ..
harapan … kini ..menjadi ,,penyesalan …
apa aku salah .. ? jika ku coba untuk .. merasakan cinta yg lain???
^^Sebuah Penantian^^
Manusia tempatnya salah…
Tapi haruskah ku menyalahkanmu ?
atau menyalahkan hatiku sendiri
Yang tetap bertahan meski engkau pergi
Walau di sini aku menderita tanpa mu
Aku harus ikhlas kan mu pergi
Yang kita jalani selama ini
Itu hanya menyiksa batin ku,,
Hingga aku sakit dan terluka,
Kau perlakukan ku secara kasar
Sampai sampai emosi mu tak terbendung,,
Apa salah ku aa,,
Padahal aku telah menuruti semua keinginan mu
Hingga kini kau dengan yang lain,
Tapi,, kau tetap menyalah kan ku,,
Pahal kamu yang salah
Kau sengaja membuat semuanya seperti ini,,
Karna sebenarnya di hati mu tidak pernah sayang kepada ku sedikit pun
Walau aku menangis akan semua perbuatan mu a,,
Tapi akau bersyukur dulu telah mengenal mu,, dan menyayangimu,,
Tapi aku tak menangisi kepergianmu
Hatiku sunyi… sungguh sunyi…
Tanpa manis kata kata mu,,
Aku takkan menyalahkan siapa-siapa
Menunggumu ku takkan merasa sia-sia
Jika perpisahan itu adalah kejujuran hatimu
Biarkan puisi ini menjadi puisi penantianku
Tapi haruskah ku menyalahkanmu ?
atau menyalahkan hatiku sendiri
Yang tetap bertahan meski engkau pergi
Walau di sini aku menderita tanpa mu
Aku harus ikhlas kan mu pergi
Yang kita jalani selama ini
Itu hanya menyiksa batin ku,,
Hingga aku sakit dan terluka,
Kau perlakukan ku secara kasar
Sampai sampai emosi mu tak terbendung,,
Apa salah ku aa,,
Padahal aku telah menuruti semua keinginan mu
Hingga kini kau dengan yang lain,
Tapi,, kau tetap menyalah kan ku,,
Pahal kamu yang salah
Kau sengaja membuat semuanya seperti ini,,
Karna sebenarnya di hati mu tidak pernah sayang kepada ku sedikit pun
Walau aku menangis akan semua perbuatan mu a,,
Tapi akau bersyukur dulu telah mengenal mu,, dan menyayangimu,,
Tapi aku tak menangisi kepergianmu
Hatiku sunyi… sungguh sunyi…
Tanpa manis kata kata mu,,
Aku takkan menyalahkan siapa-siapa
Menunggumu ku takkan merasa sia-sia
Jika perpisahan itu adalah kejujuran hatimu
Biarkan puisi ini menjadi puisi penantianku
Renungan
″Bagaimana
aku bisa terlupa?
Tanah lapang, rumput berbayang..
Hijau kekuningan daun yang melayang,
Entah tertiup angin mendarat diantara celah batu yang berlubang.
Lalu ku hirup udara perlahan,
Mencium harum tanah tersiram hujan,
Menapak tengah di jalan,
Tuk melalui semua kehidupan..“
Tanah lapang, rumput berbayang..
Hijau kekuningan daun yang melayang,
Entah tertiup angin mendarat diantara celah batu yang berlubang.
Lalu ku hirup udara perlahan,
Mencium harum tanah tersiram hujan,
Menapak tengah di jalan,
Tuk melalui semua kehidupan..“
Kenang lama tengah keheningan
Di kelam kesunyian malam
Hanya menggaung kaki tak terperanjak
Membisu di pertapaan malam
Sampai denting hati di titik nol
Arti hakiki di cari cari
Ayat ayat kasih di peluk
Melukis kabut tanpa dimensi
Di berapa langkah tubuh singgah
Seberapa jauh jejak sampai manusia lacak
Hidup itu hidup
Hidup tak di kata
Menuai sepenggalah kata dengan memecah asa
kemustakhilan
Selaksa angan buta
Larut di arus deras mimpi
Jauh menjauh
Semakin jauh diri memandang hati
Menilai diri semakin asing
Cinta Keluarga Ku
“Cinta…. Dengarkan…!”
“Harimu tiba… sambutlah ia…!”
“Harimu melekat mutiara kesucian”
“Hadirmu menabur kasih setiap kerinduan”
“Memeluk hangat bersama sayang”
“Mewarnai singgasana kehidupan”
“Mekar mawar waktu senja…”
“Memberi saksi harimu tiba”
“Mendampingi setiap untaian kasihmu”
“Memaknai belaian indahmu”
“Melambangi arti hidupmu”
“Hari ini tiba…”
“Harinya cinta….”
“Melantun irama cinta”
“Memekar bunga”
“Sepoi angin menyelimutinya”
“Menari awan bahagia di siangnya”
“Di malam bekedip bintang mewarnainya”
“Indah menyambut cinta”
“Indah merasakanya … Cinta…”
Sampai sini ku tak mengejar kata
Yang ada hanya buaian cinta di dada
Ku tak ingin menuliskanya
Hanya gombalan kata dari cinta
Ku jua tak merasakanya
Hari ini juga…
Karena cintaku .. tak lebih tuk keluarga
_Terbelenggu Karna Cinta_
Mengepas sayap kebebasan
Melepas secuil luka penderitaan
Buka mata menatap kedepan
Meraih Mimpi bersama harapan
Mencoba meninggalkan beban
melepas cinta tanpa harapan
sendu membelenggu kalbu
memaksaku tuk menyapu
Hidup tak hanya diam
waktu terus berjalan
waktu terus berpacu
segenap kepalsuan telah lama menunggu
aku berlari dan berteriak,,,,,
melebas belenggu yang tersimpan di hati ini,,,,,,
Bukan Aku tak percaya Cinta,,,
tapi,,, semuanya atas kehendakNya,,
Pada-Mu cinta ini kupersembahkan.
Hanya pada-Mu. Ya. . .Allohu. . .Robbi.
Melepas secuil luka penderitaan
Buka mata menatap kedepan
Meraih Mimpi bersama harapan
Mencoba meninggalkan beban
melepas cinta tanpa harapan
sendu membelenggu kalbu
memaksaku tuk menyapu
Hidup tak hanya diam
waktu terus berjalan
waktu terus berpacu
segenap kepalsuan telah lama menunggu
aku berlari dan berteriak,,,,,
melebas belenggu yang tersimpan di hati ini,,,,,,
Bukan Aku tak percaya Cinta,,,
tapi,,, semuanya atas kehendakNya,,
Pada-Mu cinta ini kupersembahkan.
Hanya pada-Mu. Ya. . .Allohu. . .Robbi.
Selasa, 12 Juli 2011
Ya Allah Aku LemahTanpa Mu,,
Ya Allah,
Dalam perjalanan yang belum
terhenti ini. Jalan selangkah yang lalu, penuh dosa dan noda… Bersilih
ganti, antara godaan dan keinsafan. Layakkah aku dalam rahmat-Mu… Di
bawah lembayung rahmat-Mu. Walau seringkali godaan yang memburu.
Seringkali itu juga seribu keinsafan berbisik dihati.
Wahai Tuhanku,
Ku merayu di malam hari. Menagih ampunan dan kasih sayang-Mu.
Wahai Tuhanku,
Rayuanku, terimalah daku… Sebagai
hamba-Mu yang dalam lindungan-Mu setiap saat masa yang berlalu. Walau
seribu yang memberikanku kasih, tidak kan sama kasih sayang-Mu Ya
Rabbi.
Ya Allah,
Dengarlah rayuanku sayup-sayup
berbisik di malam yang hening. Bertemankan cahaya bulan, sinaran
bintang yang memancar. Mengharapkan doaku bertaut dalam restu-Mu.
Wahai Tuhanku,
Pencipta Kasih Sayang. Yang Memiliki Setiap Hati. Yang Maha Mengasihi. Kasih sayang yang luhur buat hamba-Mu.
Ya Rahman. Ya Rahim,
Kusedari cinta manusia cuma
setitis dari selautan cinta-Mu Ya Rahman. Rayuanku, janganlah kasih
yang setitis di dalam hati ini, melalaikan daku dari mengingati-Mu.
Pautkanlah daku pada cinta dan rahmat-Mu agar daku tidak tenggelam
dengan fitnah dan mehnah duniawi. Segala puji-pujian bagi-Mu Ilahi, ke
atas semua nikmat-nikmat-Mu yang tidak terhitung.
Minggu, 10 Juli 2011
^^Mengalir Seperti Air^^
Mengalir seperti ai rhidup yang ingin dijalani
Menghayati apa yang terjadi
berbuat apa yang harus dilalui
walaupun ku sering terjatuh
di lembah keraguan dan ketakutan
aku pun selalu tak mampu
menerjang batu karang
Ya Ilahi teguhkan diri ini
agar terus mengalir seperti air
terus melangkah di jalan-Mu tiada terhenti
Ya Ilahi bantu diri ini
agar sampai kepada-Mu walaupun aku berjalan tertatih
aku tak peduli
Menghayati apa yang terjadi
berbuat apa yang harus dilalui
walaupun ku sering terjatuh
di lembah keraguan dan ketakutan
aku pun selalu tak mampu
menerjang batu karang
Ya Ilahi teguhkan diri ini
agar terus mengalir seperti air
terus melangkah di jalan-Mu tiada terhenti
Ya Ilahi bantu diri ini
agar sampai kepada-Mu walaupun aku berjalan tertatih
aku tak peduli
Langganan:
Postingan (Atom)