Rika Al_Syafe'i

Rabu, 01 September 2010

INDAH PADA WAKTUNYA

INDAH PADA WAKTUNYA

oleh Rika Rovikoh pada 01 September 2010 jam 19:15
Ada sebuah kisah dimana pada suatu hari seorang kakek dan nenek pergi ke sebuah toko souvenir , untuk mencari hadiah ulang tahun anak mereka. Setelah mencari-cari, akhirnya mata mereka tertuju pada sebuah cangkir cantik. “lihat cangkir itu!” kata si nenek pada suaminya.“Ya! Benar, ini adalah cangkir terindah yang pernah kulihat.” sahut si kakek.
Mereka mendekati cangkir itu. “Aku tak bisa membayangkan, bagaimana seseorang bisa membuat cangkir seindah ini.” Kata si nenek sambil tangannya hendak memegang cangkir.

Tiba-tiba si cangkir berkata,”Terima kasih atas perhatian kalian. Tahukah kalian, bahwa aku dulunya tidaklah cantik. Sebelum menjadi cangkir, aku hanyalah seonggok tanah liat tak berguna. Suatu hari seorang pengrajin dengan tangan kotor mengambilku dan melemparku ke atas sebuah roda berputar. Kemudian ia mulai memutar-mutarku hingga aku merasa pusing. Stop!Stop! Aku terus berteriak, tapi orang itu tak mau berhenti. Ia terus meninjuku berulang-ulang. Semakin sering aku berteriak. Namun orang itu tak mau mendengarkanku. Bahkan, dia tega memasukkanku kedalam perapian. Panas!Panas! teriakku dengan keras, tapi tetap diacuhkannya.

Akhirnya, dia mengangkatku dari perapian dan membiarkan tubuhku dingin. Setelah dingin, kupikir keadaan akan lebih baik. Ternyata, aku diberikan pada seorang wanita muda untuk dilukis dan dihias dengan warna. Baunya membuatku mual. Aku berusaha bertahan hingga si wanita menyerahkanku pada orang tadi. Dia kembali memasukkanku ke dalam perapian. Panas!Panas! Aku sampai menangis karena dia tetap menyiksaku. Setelah puas, dia baru melepaskanku dan membiarkan tubuhku dingin kembali. Setelah dingin, aku diambil oleh seorang wanita cantik dan diletakkan di atas lemari kaca. Aku sungguh tidak percaya ketika kulihat di kaca, sebuah bayangan diriku, ternyata, aku begitu cantik dan indah. Semua penderitaan dan penyiksaan yang kualami selama ini telah membuatku menjadi cantik dan berharga.

Ternyata MENJADI SUKSES harus dengan proses, bagaimana kita dapat menikmati perjalanan kesuksesan kita dengan menikmati proses yang telah kita lewati meskipun itu sangat pahit. Allah SWT telah memberikan kepada setiap manusia jalan hidup yang penuh dengan proses . Banyak ujian dan rintangan yang diberikan. Dan betapa kita sering mengeluh, merasa bahwa semua adalah penyiksaan tanpa batas, padahal Allah SWT sedang membentuk kita lewat sekian banyak cobaan. Dan di akhir kehidupan, kita pun akhirnya mengerti apa arti semua penderitaan dan menjadi seseorang yang luar biasa.

Kita harus yakin, bahwa di dunia ini tidak ada yang namanya gagal. Yang ada hanya belajar menjadi lebih baik, jadi setiap kegagalan yang kita temui sebenarnya adalah anak tangga menuju tingkat keberhasilan dan pendewasaan yang lebih tinggi.

Dale carnegie pernah mengatakan,” Orang-orang negro yang hidup di wilayah Selatan dan orang-orang Cina, jarang sekali terkena penyakit yang disebabkan depresi. Hal ini disebabkan karena mereka menghadapi segala permasalahan dengan cara yang tenang.

Mari kita rumuskan kembali tujuan hidup kita, kita gambarkan ke dalam kata-kata yang nyata dan terukur, dan kemudian kita amati kembali tindakan-tindakan yang telah dan akan kita lakukan, apakah sesuai dengan tujuan yang ingin kita capai ?

Sekarang...teruslah Anda berusaha , seperti anak balita yang awalnya merangkak, hingga bisa berjalan, tanpa takut rasa sakit diperoleh. Begitupun dengan kita, Insya Allah dimana ada jalan , maka disitu akan terdapat banyak jalan dan kesempatan, dan semuanya akan INDAH PADA WAKTUNYA.

2 komentar: