Rika Al_Syafe'i

Rabu, 22 September 2010

syarat syarat paragraf dan pengembangan paragraf

syarat syarat paragraf dan pengembangan paragraf

oleh Rika Rovikoh pada 16 September 2010 jam 17:22
Paragraf merupakan bagian karangan yang terdiri atas beberapa kalimat yang berkaitan secara utuh dan padu serta membentuk satu kesatuan pikiran. Tiga syarat  agar menciptakan paragraph yang padu adalah kepaduan, kesatuan, kelengkapan.
Di dalam suatu paragraph terdapat unsure-unsur yang berupa kalimat topik atau kalimat utama, kalimat pengembang atau kalimat penjelas, kalimat penegas, kalimat klausa, prosa, dan penghubung.
Paragraph juga memiliki fungsi sebagai penanda bukaan atau awal ide/gagasan baru, mengembangkan lebih lanjut tentang ide sebelumnya, juga penegas terhadap gagasan yang diungkapkan terlebih dahulu
persyaratan paragraf yang baik yaitu kepaduan paragraf, kesatuan paragraf, kelengkapan paragraf
Langkah yang harus di tempuh dalam kepaduan paragraph adalah kemampuan merangkai kalimat sehingga bertalian secara logis dan padu.Ada 2 jenis kata penghubung,yaitu kata penghubung intra kalimat yang berarti kata yang menghubungkan anak kalimat dengan induk kalimat.contoh. karena, sehingga, tetapi, sedangkan, dll.selain itu juga ada kata penghubung antar kalimat yang berarti kata yang menghubungkan kalimat yang satu dengan yang lainnya. Contoh. Oleh karena itu, jadi, kemudian, namun,bahkan, dll.
Yang dimaksud kesatuan adalah tiap paragraf hanya mengandung satu pokok pikiran yang diwujudkan dalam kalimat utama. Paragraf dibedakan menjadi dua yaitu Paragraf dekduktif adalah  kalimat utama yang diletakkan di awak paragraf. Sedangkan Paragraf induktif adalah kalimat utama yang diletakkan di akhir paragraf.
Ciri dalam membuat kalimat utama
  • kalimat yang dibuat harus mengandung permasalahan yang berpotensi untuk diperinci lebih lanjut. Contoh. David Beckham adalah pemain sepak bola yang sukses.
  • kalimat utama dapat dibuat lengkap dan berdiri sendiri tanpa memerlukan kata penghubung, baik kata penghubung intra kalimat maupun antar kalimat.
Paragraf dikatakan lengkap apabila di dalamnya ada kalimat penjelas. Ciri kalimat penjelas berisi penjelasan berupa rincian, keterangan. Contoh. Dan lain- lain, selain itu.
SYARAT SYARAT PARAGRAF
1.Kepanduan Paragraf
Persyaratan paragraf yang baik yaitu adanya kepanduan,kestuan,dankelengkapan.Terdapat dua kalimat penghubung yaitu penghubung intra kalimat.kata penghubung intra kalimat adlah kata yang menghubkan anak kaimat dengan induk kalimat,sedangkan kata penghubng antar kalimat adalah kata yang menghubungkan kalimat yang satu dengan yang lainnya.Contoh kata penghubung antar kalimat yakni oleh antar kalimat yakni oleh karena itu,jadi,kemudian,namun,selanjutnya,bahkan,dan lain lain.
Kesesatan paragraf tersebut adlah karena belum terangkainya kalimat demi kalimat denga baik.Perhatikan perbandingan paragraf di atas dengan paragraf yang sudah di rangkai dengan kata penghubung.
Syarat paragraf yang baik adlah adanya kesatua.Kesatuan berarti setiap paragraf hanya mengandung satu pokok pikiran.pokok pikiran diwujudkan dalam kalimat utam.Kalimat utama diletakan di awal paragraf (deduktif) atau diakhir paragraf  (induktif).
2.Kesatuan paragraf
Persyaratan penulisan paragraf yang baik adalah prinsip kesatuan.Yang dimaksud kesatuan adalah tiap paragraf hanya mengandung satu pokok pikiran yang diwujudkan dalam kalimat utama.Kalimat utama diletakkan di awal paragraf dinamakan paragraf deduktif,sedangkan kalimat utama yang diletakan di akhir paragraf disebut paragraf induktif.
Ciri-ciri dalam membuat kalimat utama,yakni kalimat yang dibuang harus mengandung pemasalahan yang berpotensi untuk diperinci atau diuraikan lebih lanjut.
Cirri-ciri yang lain yaitu kalimat utama dapat dibuat lengkap dan berdiri sendiri tanpa memerlukan kata penghubung,baik kata penghubung antar kalimat maupun kata penghubung intra kalimat.
3.Kelengkapan Paragraf
Sebuah paragraf dikatakan lengkap apabila di dalamnya terdapat kalimat-kalimat penjelas secara lengkap untuk menunjuk pokok pikiran atau kalimat utama.Ciri-ciri kalimat penjelas yaitu berisi penjelasan berupa perincian ,keterangan,contoh,dan lai-lain.
Kelengkapan paragraf berhubungan dengan cara mengembangkan paragraf.paragraf dapat dikembangkan dengan cara,pertentangan,perbandingan,analogi,contoh,sebab akibat,definisi dan klasifikasi.
PENGEMBANGAN PARAGRAF
Mengembangkan paragraph ditempuh dengan cara pertentangan, cara perbandingan, cara analogi, cara contoh-contoh, cara sebab akibat, cara definisi, cara klasifikasi
  1. cara pertentangan
Pengembangan Paragraf dengan cara pertentangan biasanya menggunakan ungkapan-ungkapan seperti. Berbeda dengan, bertetangan dengan, sedangkan, lain halnya dengan, akan tetapi, dll.
Contoh. Budi sangat senang bermain sepak bola, sedangkan Rio tidak suka bermain sepak bola
  1. cara perbandingan
Pengembangan dengan cara perbandingan biasanya menggunakan ungkapan seperti.serupa dengan, seperti halnya, demikian juga, sama dengan, sejalan dengan, akan  tetapi, sedangkan, sementara itu.
Contoh. Pikiran anak itu sejalan dengan pikiran saya
  1. cara analogi
Adalah bentuk pengungkapan suatu objek yang di jelaskan dengan objek lain yang  memiliki kesamaan atau kemiripan.  Biasanya dilakukan dalam bentuk kiasan seperti. Ibaratnya, seperti, bagaikan.
Contoh. Anak itu selalu bertengkar, ibarat anjing dan kucing
  1. cara contoh-contoh
Kata yang digunakan seperti. Misalnya, seperti, contohnya,dll.
Contoh. Herbivora adalah hewan pemakan tumbuh-tumbuhan, misalnya kuda, sapi dll.
  1. cara sebab akibat
Ungkapan yang digunakan yaitu. Padahal, akibatnya, oleh karena itu, karena.
Contoh. Karena banyak terjadi penebangan hutan secara liar, akibatnya sering terjadi tanah longsor, oleh karena itu kita wajib menjaga dan melestarikan alam ini
  1. cara definisi
Kata yang digunakan seperti. Adalah, yaitu, ialah merupakan.
Contoh. Pembentuk utama fisika adalah besaran-besaran fisis yang dipakai untuk menyatakan hukum-hukum fisika.
  1. cara klasifikasi
Kata yang biasa digunakan yaitu. Dibagi menjadi, digolongkan menjadi, terbagi      menjadi, mengklasifikasikan.
Contoh. Berdasarkan cara pembakarannya, mesin digolongkan menjadi mesin              pembakaran dalam dam mesin pembakaran luar

Dalam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar